Langsung ke konten utama

BARK Jakarta: Kegiatan Ridwan Kamil yang Diklaim Mirip Desak Anies

 



Jakarta - Dalam beberapa bulan terakhir, kegiatan Bongkar Aspirasi Ridwan Kamil (BARK) yang diinisiasi oleh Calon Gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil, menuai sorotan publik. Kegiatan yang bertujuan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat ini dinilai oleh beberapa kalangan mirip dengan acara serupa yang digelar oleh Calon Presiden Anies Baswedan kala itu.


Penyelenggara BARK memang mengakui bahwa acara tersebut memiliki kemiripan dengan acara milik Anies Baswedan, yaitu Desak Anies dalam upayanya untuk membangun komunikasi dengan warga. Menurut Ghifari Fachrezi dirinya menjelaskan, jika ada yang bilang konsepnya mirip Desak Anies, visualnya juga kelihatan sama, itu memang karena yang mengerjakan adalah orang dan tim yang sama. Ghifari Fachrezi menjelaskan melalui keterangan tertulis, Sabtu, 14 September 2024.


Ridwan Kamil, dalam beberapa kesempatan, menjelaskan bahwa BARK merupakan upaya untuk menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat. Ia menyatakan bahwa sebagai pemimpin, penting untuk mengetahui kebutuhan dan harapan rakyat secara langsung. “Kegiatan ini bukan hanya sekadar mendengarkan, tetapi juga mencari solusi bersama,” ungkapnya.


Sementara itu, para masyarakat menilai kemiripan ini dapat dilihat sebagai bagian dari strategi politik menjelang Pilkada. Mereka berpendapat bahwa banyak politisi yang mencoba membangun citra positif dan koneksi dengan masyarakat menjelang masa pemilihan. Kegiatan-kegiatan seperti BARK inilah bisa jadi dimanfaatkan untuk memperkuat basis dukungan.


“Walaupun memang mirip seperti Desak Anies, tetapi mungkin ini salah satu cara Ridwan Kamil untuk memperkuat dukungannya, tetapi bisa saja kegiatan ini bukan lebih dari sekadar ajang kampanye, tetapi bisa saja ini 'gimmick' dalam berpolitik,” pungkas Alen, pendatang dalam acara BARK Jakarta Utara, Sabtu, 12 Oktober 2024.


Meskipun demikian, para pendukung Ridwan Kamil menilai bahwa kegiatan BARK sudah berjalan dengan baik dan efektif dalam menjalin komunikasi. Mereka melihat dalam posisi positif kalau ada manfaat bagi masyarakat yang terlibat. 


“Dari setiap sesi, ada banyak ide dan masukan berharga yang bisa dijadikan bahan untuk perbaikan kebijakan,” ujar Tuti, pendatang dalam acara BARK Jakarta Utara, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Sebagai respons terhadap kritik baik dan buruk yang ada, program BARK berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas acara dan memastikan bahwa aspirasi warga benar-benar ditindaklanjuti.


program BARK ini akan terus dilakukan di beberapa titik lainnya di Jakarta. Sehingga, seluruh lapisan masyarakat bisa mendengar penjelasan langsung program visi dan misi dari bakal Calon Gubernur (Cagub) Ridwan Kamil.


Dengan semakin dekatnya waktu Pilkada, diyakini bahwa kegiatan serupa akan terus berkembang. BARK akan terus menjadi sorotan dalam upaya para politisi untuk meraih hati masyarakat. Walaupun dinilai me-copas, Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan partisipasi publik dalam proses politik.


Penulis: Nabilah Septiani

Foto: Nabilah Septiani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkampanye di Tebet, Pramono Anung Menjelaskan Permasalahan Transportasi hingga Pendataan Masyarakat

Jakarta -  Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, berkampanye di Tebet Eco Park, Jakarta pada Sabtu (12/10/2024) sore. Dalam kampanye tersebut Pramono Anung menyampaikan beberapa program kerjanya sebagai Gubernur jika terpilih nanti. Selain itu, terdapat juga sesi tanya-jawab kepada masyarakat yang turut hadir menyaksikan kampanye. Dalam kampanye tersebut, Pramono Anung menyampaikan program-programnya jika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta nanti. Tak hanya itu, Ia juga menanggapi permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat ketika sesi tanya-jawab. Memperjuangkan 15 Golongan Gratis Naik MRT  dan LRT Menyoal kemacetan Jakarta, Pramono Anung, berencana memperjuangkan 15 golongan untuk bisa naik MRT dan LRT secara gratis. Hal tersebut dilakukan untuk bisa mengurangi jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta tempat mereka bekerja. "Yang saya lakukan, supaya warga yang 15 golongan dibebaskan, pembebasannya tidak hanya naik bis (TransJakarta), tetapi MRT dan LRT," u...

Profil Pramono Anung dan Rano Karno: Perjalanan Karir dan Visi Misinya untuk Jakarta

Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta akan segera berlangsung. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2025-2029 pada 23 September 2024. Pasangan nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suwono (RIDO), pasangan nomor urut dua Dharma Pongrekun-Kun Wardhana (Dharma-Kun), dan pasangan nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).  Dalam artikel ini, akan mengulas profil dari pasangan nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), mulai dari latar belakang pendidikan, pengalaman, serta visi-misinya untuk masa depan Jakarta lima tahun kedepan. Profil Pramono Anung  Lahir di Kediri, Jawa Timur pada 11 Juni 1963, Pramono Anung Wibowo atau biasa dipanggil 'Mas Pram' adalah seorang politikus yang memulai karier politiknya sebagai anggota DPR RI. Pada tahun 2000, Ia menjabat sebagai Wakil Sekjen PDIP. Pada era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono, Ia terpilih menjadi Wakil Ketua DPR RI peri...

Mengenal Program Riverway versi Ridwan Kamil, Pengertian hingga Penerapannya di Jakarta

                            Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil, mengusulkan ide membuat riverway atau transportasi di atas sungai sebagai salah satu upaya mengatasi kemacetan di Jakarta. Usul tersebut disampaikan dalam sesi debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.  Dalam rencananya tersebut, Ridwan Kamil akan mencoba berinovasi membuat riverway atau perahu yang melintasi 13 sungai di Jakarta jika dirinya terpilih menjadi pemimpin Jakarta nanti. Lalu, apa yang dimaksud dengan  riverway ? Mari simak penjelasan seputar riverway dan potensinya untuk menyelesaikan macet di Jakarta. Pengertian Riverway Bagi pengguna transportasi umum, mungkin sudah sering mendengar istilah busway atau jalur bus, sedangkan untuk  riverway, masih kurang umum di Indonesia. Lantas, apa itu riverway ?  Secara sederhana, riverway adalah jalur sungai yang dapat dilayari un...